TARUHAN JUDI BOLA ONLINE - Miami Heat kembali menyamai kedudukan lanjutan Final NBA 2013 dikandangnya sendiri dengan skor seri sementara 3-3 berkat kemenangan dimasa perpanjangan waktu dengan angka 103-100. Pertandingan seru yang berlangsung di American Airlines Arena, Miami, Florida berlangsung seru dan ngotot apalagi bagi pihak tuan rumah yang harus memenangkan partai ini guna mempertahankan gelarnya dikarenakan lawannya yang hanya butuh 1 kemenangan guna merebut tahta tertinggi perbasketan dunia ini.
Pertandingan dibuka melalui jump ball antara Tim Duncan vs. Chris Bosh yang membuat Dwayne Wade mendapatkan bola muntahan, dan memberikan assist kepada Chris Bosh yang dengan gemilang memberikan angka pertama pada Miami. Kengototan bermain kedua tim, membuat kedua pihak saling kejar-kejaran angka pada kuarter ini. Kecemerlangan bermain kedua tim sangatlah enak ditonton, pertandingan di tutup dengan hukuman pelanggaran yang diselesaikan Tiago Splitter. Keunggulan tuan rumah 27-25 menutup kuarter pertama, setelah sisa 27 detik gagal dimanfaatkan Miami menambah angka.
Kuarter kedua dimulai dari lemparan jarak jauh Shane Battier yang berhasil menambah 3 angka bagi tuan rumah, namun Spurs yang juga bermain cemerlang berhasil membalas lemparan jarak jauh lawannya. Spurs berhasil memenangkan kuarter kedua ini berkat permainan yang optimal dari pemainnya serta kecerobohan Miami yang selalu gagal menghasilkan angka pada 4 menit sisa waktu kuarter ini. Kuarter yang dimenangkan Spurs dengan selisih cukup jauh 25-17 membuat skor 50-44 menutup pertengahan babak ini menjadikan Spurs makin percaya diri.
Kuarter ketiga dimulai dengan kecermelangan pemain gaek Manu Ginobili yang berhasil mendapatkan 3 angka dari lemparan jarak jauh, tertinggal jauh membuat kubu tuan rumah berusaha mengejar ketinggalan dengan lemparan jarak jauh yang kebanyakan gagal menghasilkan angka. Kuarter ketiga ditandai perolehan angka terakhir dari lemparan bebas LeBron James, Spurs tetap memimpin kuarter ini dengan 25-21 dan di papan skor menampakkan hasil cukup jauh yakni 75-65.
Kuarter keempat yang berarti penentuan juara bagi Spurs apabila memenangkan kuarter ini, membuat tuan rumah yang didukung ribuan fansnya bermain makin menggila akibat tidak mau kehilangan gelar jawara tahun lalu. Mario Chalmers melakukan lemparan jarak jauh gemilang yang menghasilkan 3 angka bagi tuan rumah, Miami benar-benar tidak mau mensia-siakan waktu guna mengejar defisit 10 poin dari lawannya. Kuarter yang sangat menegangkan ini terlihat di sisa waktu 5 detik dengan skor 95-92 buat keunggulan Spurs, sisa waktu 5 detik dimanfaatkan dengan optimal oleh pemain gaek lainnya dari Miami Ray Allen dengan lemparan jarak jauh gemilangnya sehingga membuat mereka berhasil menyamakan skor 95-95 dan membuat partai ini harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Perpanjangan waktu 5 menit dimualai dengan kedua tim yang sangat ingin menambah nilai bagi timnya, baik dari lemparan jarak dekat maupun jauh namun selalu gagal. Pertandingan ditutup dengan lemparan bebas yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Ray Allen yang dengan mulus memberikan 2 angka bagi timnya yang ditutup dengan skor akhir 103-100 yang berarti memperpanjang usia pertandingan Final 2013. (Rw)
WWW.ASIABOLABET.COM
No comments:
Post a Comment