TARUHAN JUDI BOLA ONLINE - Bek legendaris Inggris, Tony Adams turut memanaskan rumor kepindahan Wayne Rooney ke salah satu klub London, Chelsea, atau Arsenal. Tony Adams menyarankan Wayne Rooney untuk tidak hijrah ke London.
Masa depan Wayne Rooney di Manchester United sedang menjadi tanda tanya. Wayne Rooney dikabarkan meminta dijual pada musim panas ini, namun Manchester United bersikukuh mempertahankan penyerang tim nasional Inggris tersebut.
Ketidakjelasan kelanjutan karier Rooney di Manchester United membuat dua klub London, Chelsea dan Arsenal
berusaha menggaet dirinya. Jose Mourinho yang baru kembali ke Chelsea
berniat memboyong Rooney, begitu juga dengan Arsene Wenger di Arsenal.
Namun mantan bek Arsenal, Tony
Adams, menilai Rooney untuk tidak hijrah ke London. Menurut Adams,
dengan karakter dan temperamen yang dimiliki Rooney, ayah dua anak itu
tidak bisa mengatasi kehidupan keras di London.
“Saya tidak yakin Wayne Rooney bisa mengatasi London. Bukan masalah finansial, tapi temperamen dan
mentalitasnya. London itu kota yang berbeda dan dibutuhkan tipe pemain
yang berbeda untuk menghadapi London,” tutur Adams dikutip
Tribunnews.com dari Mirror.
Tony Adams yang pernah kecanduan alkohol mengakui Wayne Rooney
sebagai pemain sangat hebat dan ingin melihat jebolan akademi Everton
tersebut bermain di Arsenal. Namun lagi-lagi Adams tidak yakin dengan
mentalitas Rooney di luar lapangan dan profesionalismenya.
“Saya tidak akan membuang uang saya untuk Rooney,” ujar Adams.
Tony Adams benar-benar marah. Lamarannya untuk membantu membangun kembali kekuatan Arsenal tidak mendapat respon.
Mantan kapten Gunners itu menilai mimpi Arsenal untuk memenangi Liga Inggris masih panjang.Seperti diungkap The Sun, Adams ingin membantu Arsenal dengan masuk menjadi anggota dewan klub.
Ia ingin membantu mencari pelatih anyar karena kontrak Arsene Wenger tinggal satu musim lagi.
Tahun depan, pelatih berjuluk "Profesor" itu akan melatih Paris Saint Germain, yang musim ini untuk sementara akan dilatih Laurent Blanc.
Adams bahkan mengaku rela tidak mendapat bayaran asal bisa membantu mantan klubnya itu.
"Di awal musim selalu ada target untuk memenangi trofi Liga Inggris, Piala FA atau Piala Liga. Tapi saya kira semua itu masih jauh. Musim depan Arsenal tidak akan memenangi apa pun," katanya.
Mantan bek Arsenal itu mengaku telah mengirim surat resmi kepada petinggi klub. Namun sama sekali tidak direspon. Ia semakin jengkel karena Arsenal justru memilih Chips Keswick yang sudah berusia 73 tahun menjadi ketua klub.
Menurutnya Chips terlalu uzur untuk mengurus sepak bola.
"Chips orang baik, tapi ia tidak punya cukup imajinasi untuk mengembangkan klub. Ia sudah berusia 73 tahun. Saya orang visioner tapi mereka tidak merespon," katanya. (Rw)
No comments:
Post a Comment