Banner Asiabolabet

Saturday, 3 August 2013

Terbelit Hutang, Bapak Satu Anak Gantung Diri

Terbelit Hutang, Bapak Satu Anak Gantung Diri


TARUHAN JUDI CASINO ONLINE - Diduga malu karena terbelit hutang, Samsul (28), Warga Dusun Tanabentar, Desa Ganding, Kecamatan Ganding, Sumenep, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dengan leher masih terjerat tali yang dipasang di atap kamar tidurnya, Minggu pagi.
  
Informasi yang dihimpun Surya menyebutkan, pagi itu orang tua korban, Su’ud (50) hendak membangunkan anak laki-lakinya untuk diajak berangkat membajak sawahnya. Namun beberapakali ketukan ke kamar korban tidak mendapat respon kendati pintu kamarnya sudah digedor dengan sangat keras.
   
Karena penasaran, ayah korban, terpaksa mendobrak pintu kamar anak laki-lakinya yang sehari-harinya sebagai buruh tani. Namun alangkah terkejutnya sang ayah saat menemukan tubuh anaknya bergelantung sudah menjadi mayat dengan leher dijerat dengan tali diikatkan pada plafon kamar korban.
  
Sambil berupaya menurunkan anaknya dari tali gantungan, orang tua korban berteriak minta tolong tetangganya. Seketika itu juga, ratusan warga sekitar berdatangan dan berusaha menolong korban dengan membawa ke Puskesmas setempat. Tapi menurut dokter, korban sudah meninggal dunia.
 
‘’ Pada saat sahur, anak saya memang terlihat murung tetapi tidak mengeluhkan apa yang sedang dia alami. Tiba-tiba pagi hari tadi anak saya ditemukan sudah gantung diri,’’ papar Su’ud singkat.
 
Informasi yang dihimpun SURYA Online  menyebutkan, kabar aksi nekad korban diduga karena kegalauannya terhadap beban hidup yang ia alami, terutama soal materi bahkan punya hutang hingga Rp 15 juta. Korban yang sudah beristri ini baru semalam pulang ke rumah orang tuanya, diduga karena beban keluarga yang membelit korban.
  
‘’ Mungkin dia pulang ke rumah bapaknya karena ada masalah dengan istrinya. Dugaan korban terlibat persoalan ekonomi yang sulit di selesaikan, hingga korban nekad bunuh diri,’’ ujar Lukman, tetangga korban.
  
Korban meninggalkan seorang istri bernama Kusdiyah (25) dengan seorang anak laki-laki yang masih umur 3 tahun (balita). Sementara petugas kepolisian dari Polsek Ganding, saat di mintai keterangan belum berani memberikan keterangan pasti terkait motif korban bunuh diri.
  
 “ Kami belum berani memberikan keterangan, terkait persoalan yang di hadapi korban, yang jelas korban mengalami depresi sehingga korban nekad gantung diri,” terang salah satu anggota polsek Ganding yang namanya enggan di korankan. (Rw)






WWW.ASIABOLABET.COM

No comments:

Post a Comment