TARUHAN JUDI BOLA ONLINE - Siapapun yang mendengar kata tidur akan terbayang nyamannya kasur, istirahat yang nyenyak hingga relaksasi yang diperoleh seusai tidur. Tapi yang tak banyak diketahui adalah saat tidur tubuh juga mengalami hal-hal unik. Apa sajakah itu?
Tak usah keburu panik, meski unik, ke-10 hal ini dianggap normal oleh banyak pakar.
1. Suhu tubuh drop
Namun penurunan suhu ini merupakan sinyal pada otak untuk melepaskan melatonin, yang mempengaruhi ritme kirkadian (jam biologis) dan mengatakan kepada tubuh bahwa inilah saatnya tidur.
Suhu tubuh terendah seseorang saat tidur terjadi sekitar pukul 2.30 pagi. Makanya jika pada jam-jam itu Anda terbangun, Anda akan merasakan dingin yang luar biasa dan mendadak butuh selimut ekstra.
2. Berat badan turun
"Anda akan kehilangan banyak air lewat keringat dan pelepasan udara lembab dari dalam tubuh di malam hari," tandas Dr. Breus.
Sebenarnya kondisi ini juga terjadi di siang hari, namun makan/minum saat Anda terjaga tentu menghalangi penurunan berat badan. Untuk itu agar benar-benar efektif, tidurlah minimal tujuh jam dalam semalam.
3. Bertambah tinggi
Apalagi jika alas tidur Anda merupakan matras yang keras, menurut Dr.Breus, tidur miring dengan posisi meringkuk seperti janin dalam rahim adalah posisi tidur terbaik untuk menambah tinggi badan karena ini mengurangi beban di punggung.
4. Tekanan darah dan detak jantung menurun
Saat Anda beristirahat, tubuh memang tidak bekerja keras untuk memompa banyak darah, sehingga sistem di dalam tubuh jadi melambat. "Lagipula tekanan darah memang perlu menurun di malam hari sehingga otot jantung dan sistem sirkulasi darah punya waktu untuk rileks dan memperbaiki diri," kata Dr. Breus.
Untuk itu menurut Dr. Breus, orang-orang dengan tekanan darah tinggi butuh tidur minimal tujuh jam di malam hari agar terjadi penurunan tekanan darah temporer tadi, setidaknya ini mengurangi risiko orang yang bersangkutan untuk mengalami penyakit jantung.
"Tapi jika Anda punya sleep apnea, segera obati karena kondisi ini dapat menaikkan tekanan darah di malam hari," tambahnya.
5. Otot melumpuh (sementara)
6. Mata kedutan
Selama berada dalam tahapan REM (rapid eye movement) saat tidur, mata akan kedutan dengan sendirinya, namun tak ada ilmuwan yang tahu alasannya.
7. Bergairah
Seperti halnya pria yang kerap mengalami ereksi selama berlangsungnya REM dalam tidur, ternyata wanita juga mudah terangsang dalam kondisi yang sama. Dan hal ini tak ada hubungannya dengan mimpi basah atau sejenisnya.
Sebab otak menjadi lebih aktif selama tahapan REM (karena Anda bermimpi), sehingga otak membutuhkan lebih banyak oksigen, dan aliran darah ke penjuru tubuh meningkat.
8. Kentut
9. Kejang di penjuru tubuh
Namun sejumlah pakar menduga kejang ini ada hubungannya dengan gangguan kecemasan atau pola tidur yang tak teratur, sedangkan beberapa pakar lainnya menyebut kondisi ini tak dapat dihindari.
10. Produksi kolagen di kulit meningkat
Kolagen tak lain sebuah protein yang berfungsi memperkuat pembuluh darah dan memberi elastisitas pada kulit.
Pasalnya ketika tidur, seseorang berada dalam keadaan berpuasa sehingga hormon pertumbuhannya dilepaskan untuk 'memberitahukan' sel-sel lemak agar melepaskan cadangan energinya, tapi ternyata hormon pertumbuhan juga merangsang produksi kolagen. Maka itu kenapa suplemen untuk kulit selalu dianjurkan diminum sebelum tidur, karena saat tidurlah tubuh akan mengalami regenerasi sel. Sehingga prosesnya lbh cepat jika ada tambahan suplemen untuk kulit.
"Karena produksi kolagen naik saat Anda tidur, krim pelembab wajah yang mengandung retinol dan retinoid paling baik digunakan menjelang tidur karena produk ini dapat mendorong produksi kolagen, melawan masalah pigmen dan keriput," saran Melanie Palm, MD, seorang dokter ahli kulit dari Solana Beach, CA.(Rw)
WWW.ASIABOLABET.COM
No comments:
Post a Comment