AGEN PIALA DUNIA 2014 BRASIL - Berpetualang menelusuri gua-gua paling menakjubkan di dunia menjadi salah satu hobi yang digemari oleh para pecinta alam. Meski gua kerap diidentikkan dengan kesan angker dan gelap, beberapa dari mereka menawarkan keindahan yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata.
Penasaran? Berikut adalah 5 Gua Dengan Pemandangan Paling Indah Di Dunia :
Son Doong dinyatakan
sebagai gua terbesar di dunia pada tahun 2009. Gua ini menjadi bagian
dari Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang, di Distrik Bo Trach, Provinsi
Quang Binh, Vietnam.
Wisatawan yang mampir ke
gua ini akan menemukan sebuah sungai bawah tanah yang besar. Son Doong
pertama kali ditemukan oleh seorang pria lokal bernama Ho-Khanh pada
tahun 1991.
Gua es berada di sekitar
gunung berapi Mutnovsky di Rusia. Beberapa dari mereka dibentuk oleh
lubang angin yang melepaskan panas vulkanik dan gas yang disebut
fumarol.
Menurut laporan
fotografer Denis Bud'ko, setengah mil dari panjang gua dibentuk oleh
sungai yang mengalir melalui medan glasial di bagian bawah gunung
berapi.
Gua yang berada di tepi
pantai ini terletak di Algarve, Portugal. Algarve sendiri merupakan
tujuan wisata paling populer di Portugal, dan salah satu yang paling
populer di Eropa.
Hampir 10 juta orang
mengunjungi Algarve setiap tahunnya. Algarve saat ini menjadi wilayah
terkaya ketiga di Portugal, setelah Lisbon dan Madeira.
Gua Waitomo terletak
tepat di luar kota Waitomo di Pulau Utara, Selandia Baru. Gua ini
merupakan daya tarik wisata yang terkenal karena jumlah populasi
glowworm-nya yang cukup besar.
Glowworm adalah nama
umum untuk berbagai kelompok larva serangga dan bentuk larva betina
dewasa yang bersinar melalui bioluminescence - produksi dan emisi cahaya
oleh organisme hidup. Mereka kadang-kadang dapat menyerupai cacing,
tetapi sebetulnya mereka semua adalah serangga.
Gua Waitomo sendiri
pertama kali dieksplorasi pada tahun 1887 oleh Tane Tinorau yang
didampingi seorang surveyor Inggris bernama Fred Mace. Penduduk lokal
Maori yang berada di sekitar Gua itu, telah lama mengetahui keberadaan
Waitomo.
Namun, gua-gua bawah
tanah itu tidak pernah dieksplorasi secara luas sampai suatu ketika Fred
dan Tane masuk untuk menyelidikinya. Mereka membangun rakit dari batang
rami dan juga membawa lilin ke dalam gua. Mereka pun menyusuri sungai
bawah tanah yang berada di gua tersebut dengan peralatan seadanya.
Ketika Fred dan Tane
akhirnya berhasil masuk ke dalam, mereka menemukan sekumpulan glowworm
yang menghiasi langit-langit gua. Mereka pun dibuat takjub akan
keindahan cahaya itu. Saat mereka melakukan perjalanan yang lebih jauh
ke dalam, mereka kembali dikejutkan oleh formasi batu kapur yang
menawan.
Gembira atas penemuan
mereka, Fred dan Tane pun berkali-kali kembali untuk menjelajahi gua itu
lebih jauh, dan suatu ketika, Tane menemukan pintu masuk tepat di
bagian atas gua, yang sekarang dijadikan pintu masuk para wisatawan.
Pada tahun 1889, Tane
pun membuka gua tersebut untuk para wisatawan. Tane dan istrinya, Huti,
membangun kelompok kecil yang bertugas untuk mengurus gua tersebut.
Tetapi pada tahun 1906, administrasi gua diambil alih oleh pemerintah.
Namun, seperti dilaporkan amusingplanet, Tane dan istrinya tetap
menerima persentase dari pendapatan gua dan ikut terlibat dalam
pengelolaan dan pengembangan Waitomo.
Gua Marmer di Patagonia,
Chile, merupakan gua-gua berwarna biru cerah di kawasan danau Carrera.
Danau itu sendiri terletak di perbatasan Argentina dan Chile. Gua marmer
ini terdiri dari tiga gua-gua utama: Chapel La Capilla, Cathedral El Catedral, dan Cave La Cueva. Mereka berdiri kokoh di danau air tawar
terbesar kedua di Amerika Selatan, General Carrera.
Banyak wisatawan yang
terhipnotis dengan pantulan cahaya biru pada dinding gua. Efek cahayanya
seperti kilatan-kilatan flash yang menyala. Gua-gua cantik ini telah
terbentuk selama ribuan tahun.
Untuk mencapai tempat
terpencil yang terletak di ujung paling selatan Chili ini, para
wisatawan harus terbang dari ibukota Chili, Santiago, 800 mil ke kota
terdekat berikutnya, Coyhaique, dan kemudian berkendara? 200 km di jalan
tanah yang menantang di sebelah selatan danau.
Anda bisa menjelajahi
gua dengan perahu kecil atau kayak, tetapi hanya jika kondisi danau
Carrera sedang tenang. Sayangnya, keberadaan gua langka ini mulai
terancam oleh rencana pembangunan lima bendungan besar di daerah
tersebut.?
No comments:
Post a Comment