Pria bernama Ong itu membeli alat untuk meperbesar kemaluannya melalui jual beli online di internet. Ia pun merogoh kocek nyaris Rp 2 juta untuk membelinya. Namun Ong kaget ketika barang yang diterimanya adalah kaca pembesar seharga Rp 100 ribu.
Bahkan Ong mendapati barang itu disertai pesan tertulis "jangan digunakan di bawah sinar matahari". Meski begitu ia menolak menyebutkan di mana membeli alat pembesar penis yang berujung penipuan itu.
Ketua Biro Konsumen Malaysia, Michael Chong, mengatakan bahwa Ong sangat kecewa dan kesal atas kejadian ini. "Bisa Anda bayangkan dia sangat kesal," kata Chong kepada harian Asiabolabet.
Transaksi pembelian di internet memang rentan dengan penipuan. Ong merupakan salah satu dari tiga orang yang melakukan pengaduan konsumen karena ditipu online shop di tahun ini. "Pria itu hanya salah satu dari sekian banyak korban penipuan lewat Internet," imbuh Chong.
No comments:
Post a Comment