Gubernur Riau Annas Maamun
TARUHAN BOLA IBCBET - Gubernur Riau Annas Maamun menghindari kepungan ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gerbang gedung Dewan Perwakilan Daerah Riau setelah menghadiri pelantikan 65 anggota DPRD. Untuk menghindari aksi massa dan kerumuman wartawan, Annas Lari lewat pintu belakang.
Keluar dari pintu belakang, Annas dikawal sekitar 50 personel Satuan Polisi Pamong Praja. Untuk mengelabui massa, Annas juga tidak menggunakan mobil dinas yang biasa digunakan. Namun aksinya tetap saja terpantau wartawan. Dia tetap tidak berkomentar soal isu asusila yang saat ini menjeratnya. "Nanti saja wawancaranya, ya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu, 6 September 2014.
Pantauan Tempo, mahasiswa yang berkerumun di depan gerbang kecewa karena Annas lolos dari kerumunan mereka dengan menumpangi mobil lain.
Aksi unjuk rasa mahasiswa mewarnai acara pelantikan anggota DPRD Riau periode 2014-2019. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Rakyat Riau mendesak Dewan terpilih segera memanggil Gubernur Riau untuk mengklarifiksi kebenaran isu asusila yang saat ini berkembang di tengah masyarakat. "DPRD Segera mengambil tindakan tegas isu asusila Gubernur," tutur Suyeni, orator aksi.
Anak mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah, Soemardhi Thaher, melaporkan Annas ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri atas tuduhan pelecehan seksual pada 27 Agustus 2014. Annas diduga melakukan tindakan asusila terhadap inisial WW di rumah pribadi Annas. Laporannya tertuang dalam berkas Nomor LP/797/VIII/2014/Bareskrim.
Kemarin, Didampingi kuasa hukum Elza Syarif, WW dan saksi lain menjalankan pemeriksaan selama empat jam di Mabes Polri. Namun polisi belum menjadwalkan pemeriksaan Annas Maamun
WWW.ASIABOLABET.COM
No comments:
Post a Comment