Banner Asiabolabet

Tuesday, 9 September 2014

GUUS HIDDINK UJI STRATEGI



BANDAR JUDI - Di bawah asuhan Louis van Gaal, Belanda berhasil menduduki peringkat tiga Piala Dunia 2014. Van Gaal, yang sekarang jadi pelatih Manchester United, menerapkan formasi 3-5-2 dan terkadang 5-3-2 selama turnamen yang digelar di Brasil tersebut.

Sang suksesor, Guus Hiddink kemudian mengganti formasi tim Oranye menjadi 4-3-3.  Hasilnya, pada laga perdananya dalam uji coba melawan Italia, Minggu,  pasukan asuhan Hiddink kalah 0-2.

Banyak pihak kemudian mengkritik pendekatan Hiddink. Ruud Gullit misalnya. Mantan pemain timnas Belanda ini menilai pola 4-3-3 tak cocok dengan karakter para pemain Oranye.
"Saya pikir akan lebih baik jika Belanda mengoptimalkan dua gelandang, seperti yang dilakukan Bert (van Marwijk, mantan pelatih Belanda) di Piala Dunia 2010 lalu. Dengan formasi 4-2-3-1, Nigel de Jong, dan Daley Blind bisa jadi gelandang bertahan, yang akan membuat kekuatan tim jadi seimbang," kata Gullit.

Menjadi sebuah pertanyaan besar : apakah Hiddink akan tetap memakai formasi kesukaannya 4-3-3 saat Belanda menyambangi Republik Ceko dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016 grup A di Stadion Generali Arena, Praha, Rabu?

Ataukah ia akan coba kembali pada pakem Oranye dengan pola 3-5-2?
Setidaknya, Hiddink sudah memberi sinyal bahwa ia bisa setiap saat melakukan perombakan formasi, sepanjang hal itu baik untuk tim.

"Jika situasinya memaksa, saya mungkin akan memakai 5-3-2 yang akan memberikan dimensi ekstra untuk pola 4-3-3," katanya seperti dikutip di ASIABOLABET.

"Kita sekarang berbicara tentang sistem. Kalau misalnya pola 5-3-2 membuat tim ini akan jadi lebih baik, maka kita akan memakainya. Namun, siapa yang bisa menjamin perubahan formasi akan membuat jadi lebih baik," ujar Hiddink balik bertanya.

Pelatih berusia 67 tahun ini kemudian berkilah, laga uji coba melawan Italia tak bisa dijadikan patokan. Pasalnya, menit delapan, salah seorang pemainnya, Bruno Martins diusir wasit dan mereka sudah tertinggal 0-2 di 10 menit pertama.

"Bagi saya, laga sudah berakhir di menit delapan ketika Martins diusir oleh wasit. Dengan hanya 10 pemain, itu tak bisa jadi patokan untuk mengukur kualitas sebuah tim," katanya.

Di laga kali ini, Hiddink harus kehilangan tiga penyerangnya sekaligus karena cedera. Masing-masing adalah Arjen Robben, Klaas-Jan Huntelaar, dan Rafael van der Vaart.
Ini memberi kesempatan pada dua pemain lain, yakni Dirk Kuyt, dan Memphis Depay untuk tampil jadi starter, mendampingi Robin van Persie di lini depan.

Keduanya adalah paduan antara pemain berpengalaman, dan pemain muda.
 "Kuyt, tak diragukan lagi adalah pekerja keras, sedang Depay saya pikir adalah salah satu calon pemain terbaik Belanda," kata Hiddink.

Sang meneer sepertinya tak akan banyak melakukan perombakan pemain. Di lini depan, kemungkinan ia memasang Kuyt sebagai winger kanan, dengan Jeremine Leins, atau Depay di posisi winger kiri. Di tengah beroperasi Robin van Persie.

Di lini tengah, ia bakal kembali mengandalkan trio Giorginio Wijnaldum, Wesley Senijder, dan Nigel de Jong. Sedang di lini belakang, empat bek bakal kembali menghuni posisi yakni Dayl Janmaat, Stefan de Vrij , Bruno Martins Indi, dan Daley Blind, dengan Jasper Cilessen berada di bawah mistar gawang.

Prakiraan Formasi
Kualifikasi Piala Eropa 2016
Grup A
Stadion General Arena, Praha
Rabu
Wasit: G Rocchi

Republik Ceko: 4-4-2
Petr Cech; Limbersky, Krejci, Vydra,Kadlec; Kaderabek, Jiracek, Rosicky Pilar; Vaclav, Darida
Cadangan:  D. Bicík, M. Suchy, T. Horava, T. Vaclík, J. Sural, O. Mazuch,  B. Dockal
Pelatih: Pavel Vrba

Belanda: 4-3-3
Cilesse; Janmaat, Vrij, Indi, Blind; Wijnaldum, Jong, Fer; Kuyt, Van Persie, Depay
Cadangan:  T Krull, L. Narsingh, L. Fer, D. Klaassen, I. Afellay, J. Zoet, P. Verhaegh
Pelatih: Guus Hiddink



WWW.ASIABOLABET.COM

No comments:

Post a Comment