MH17 HANCUR AKIBAT ADANYA OBYEK BERENERGI TINGGI

BANDAR JUDI - PESAWAT penumpang Malaysia dengan nomor penerbangan MH17 yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur meledak karena dihantam sejumlah "obyek berenergi tinggi". Itu merupakan laporan hasil penyelidikan yang dirilis Selasa, sehingga mendukung teori bahwa pesawat itu ditembak oleh rudal di atas wilayah yang dikuasai pemberontak di timur Ukraina.

Dalam peristiwa itu, 298 penumpang dan awak pesawat tewas seluruhnya, ujar laporan awal Dewan Keselamatan Transportasi Belanda (DSB).
Laporan para penyelidik Belanda itu tidak menuding pihak-pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa itu, namun bisa meningkatkan tekanan negara-negara Barat terhadap peran Rusia dalam konflik berdarah di wilayah timur Ukraina yang sebagian dikuasai pemberontak.

Pesawat Boeing 777-200 tersebut "hancur di udara kemungkinan akibat kerusakan struktur yang disebabkan oleh sejumlah besar obyek energi tinggi yang menghantam pesawat dari luar," bunyi laporan DSB.

Para pakar internasional masih belum mampu mencapai lokasi kecelakaan di wilayah Donetsk karena masih berkecamuk pertempuran, dan mengandalkan informasi dari kotak hitam, keterangan pejabat Ukraina dan foto serta video yang diambil dari lokasi.

Ketika musibah terjadi, pesawat tersebut tengah melakukan penerbangan dari Amsterdam menuju ibukota Malaysia. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan laporan itu "mengarah pada kecurigaan kuat bahwa rudal darat ke-udara telah menjatuhkan pesawat MH17, namun diperlukan penyelidikan lebih jauh sebelum kami bisa yakin".

Ukraina dan negara-negara Barat menuduh para separatis pro-Rusia melakukan penembakan itu dengan sistem rudal BUK yang dipasok Moskow.
Rudal BUK bekerja dengan meledak tepat di luar sasaran dan melepas serpihan-serpihan dalam jumlah besar.

Namun Rusia dan kelompok pemberontak balik menyalahkan Ukraina atas tragedi itu.
"Singkatnya kami tidak punya perangkat militer yang mampu menembak jatuh sebuah pesawat penumpang Boeing seperti pesawat Malaysia itu," kilah Alexander Zakharchenko, yang mengaku perdana menteri Republik Rakyat Donetsk.

Jatuhnya pesawat MH17 adalah tragedi kedua bagi Malaysia Airlines setelah hilangnya pesawat MH370 juga jenis Boeing 777-200 Maret lalu.



WWW.ASIABOLABET.COM