CASINO ONLINE - Tak ada yang lebih menakutkan dari pada fakta bahwa Anda mengetahui adanya sesuatu yang buruk akan menimpa Anda dalam waktu dekat. Setidaknya itulah yang dialami oleh penumpang pesawat carteran Europe Airpost saat penerbangan dari Split, Kroasia menuju Nantes, Prancis, beberapa hari yang lalu.
Semua penumpang dan kru merasa syok dan ketakutan saat pilot pesawat mengumumkan bahwa mereka hanya punya waktu enam menit sebelum pesawat akan terjatuh ke laut karena kegagalan fungsi mesin. Padahal, masih segar di ingatan mereka bahwa pesawat dari perusahaan yang sama pernah mendarat darurat di Laut Adriatik pada Agustus silam.
Saat itu, seluruh penumpang sudah dihimbau untuk mengenakan jaket keselamatan dan bersiap untuk pendaratan darurat di air, serta meninggalkan barang-barang berharga mereka di dalam pesawat.
Penumpang bertambah cemas karena saat mengumumkan kondisi darurat tersebut, pilot pesawat justru terdengar sedang menangis. Salah seorang penumpang yang bernama Benjamin Girard sempat menggambarkan kondisi yang menyeramkan saat ia mendengar pengumuman pilot tersebut. Kata
Benjamin, saat itu seluruh penumpang terdengar panik dan menjerit serta menangis keras.
Syukur, pesawat bisa dikendalikan dan akhirnya bisa mendarat darurat di Venesia, Italia. Benjamin yang menumpang pesawat tersebut bersama istri dan dua anaknya yang masih berusia empat tahun dan enam bulan mengaku penerbangan sudah tidak berjalan mulus sesaat setelah pesawat take off . Bahkan pilot sudah memperingatkan bahwa akan sering terjadi turbulensi.
"Pilot berkata bahwa dia harus mendarat darurat di laut dan memperingatkan kami bahwa kemungkinan besar akan ada ledakan. Semua penumpang ketakutan. Satu pramugari terlihat panik dan yang lain terlihat pucat pasi" ungkapnya.
Untungnya, mesin pesawat akhirnya bisa berfungsi minimal dan bisa mendarat dengan selamat di Marco Polo Airport di Venesia tanpa ada satupun awak dan penumpang yang cedera.
WWW.ASIABOLABET.COM
No comments:
Post a Comment