Banner Asiabolabet

Friday, 12 September 2014

WANITA INI JADI PENGUSAHA KUE SETELAH BERCERAI DARI SUAMINYA

Masakannya Dibilang Nggak Melulu, Wanita Ini Minta Cerai, Sekarang Jadi Pengusaha Kuliner Sukses!


AGEN JUDI - Balas dendam terbaik bukanlah melihat musuh kita menderita atau setidaknya sama tersiksa. Balas dendam terindah adalah menjadi lebih sukses dan bahagia dari mereka. Teori tersebut benar terjadi pada kehidupan seorang pengusaha wanita asal Honolulu.

Kathy Masunaga mengaku bahwa mantan suaminya selalu mencela hasil masakannya. "Dia sering menyakiti hatiku dengan mengatakan kalau aku tidak akan pernah bisa memasak, bahkan ia mengatakan pada semua orang, masakanku rasanya menjijikkan," terangnya.

Selama 25 tahun menikah, Kathy Masunaga merasa seperti seorang tahanan dibandingkan sebagai seorang istri. Alasannya tetap bertahan dengan suaminya yang kerap menyiksanya lewat ucapan menyakitkan adalah untuk dua orang putranya. Selain itu, Kathy Masunaga juga tak memiliki pekerjaan dan mendapatkan penghasilan hanya dari gaji bulanan mantan suaminya itu.

"Seringkali timbul kenekatan untuk membawa pergi ke dua putraku dan hidup seadanya, dalam tenda sekalipun," jelasnya. Lalu, pada tahun 2009 silam, Kathy Masunaga mengaku tak lagi memiliki kekuatan untuk tetap menjalani kehidupan dalam pernikahan yang tidak membuatnya bahagia. Akhirnya, dengan segenap kekuatan, ia pun melayangkan permintaan cerai.

Usai bercerai, Kathy Masunaga memilih mengisi waktu dan mengalihkan hatinya yang hancur dengan menyibukkan dirinya di dapur teman yang memiliki usaha katering. Kala itu, ia tak sengaja bereksperimen membuat makanan-makanan ringan seperti pie, brownies, dan kue cokelat. Seiring waktu, hobi barunya ini memperlihatkan hasil yang mengejutkan, baik untuk dirinya juga keluarganya.

Banyak orang mulai memuji kelezatan dan kegurihan kue buatan Kathy Masunaga. Mereka tergila-gila pada perpaduan buah dan adonan lainnya yang menyatu lalu menciptakan sensasi rasa dalam lidah. Melihat respon positif tersebut, Kathy Masunaga memberanikan diri menjual aneka kue buatannya itu di pasar-pasar lokal dan festival-festival akhir pekan. Hasilnya, banyak orang yang menghubungi Kathy Masunaga untuk memesan kue buatannya.

Berkat strategi pemasaran yang ia terapkan, popularitas kue Kathy Masunaga terus berkembang, dan otomatis lonjakan profit membuat kondisi keuangan keluarganya jauh lebih baik dari sebelumnya. Bayangkan saja, Kathy Masunaga berhasil menjual sebanyak 500 – 600 pie setiap minggunya.
Sekarang, dirinya telah memiliki enam orang staff, satu food truck, dan menyediakan pelayanan pesan antar.

Paham bahwa kesuksesannya ini berlandaskan rasa kecewa dan keterpurukan akibat perilaku buruk mantan suaminya, Kathy Masunaga pun mematenkan produk kuenya dengan nama "Sweet Revenge". Melihat perjalanan hidupnya yang penuh dinamika, Kathy Masunaga menganggap perceraian bukan sebagai kegagalan, melainkan permulaan yang baru.

Tanpa malu-malu, ia mengakui bahwa perlakuan tidak menyenangkan dari mantan suaminya masih "menghantuinya" hingga hari ini, tetapi sebagai motivasi untuk terus memacu diri menjadi lebih baik dan lebih tangguh dibandingkan masa lalunya.



WWW.ASIABOLABET.COM

No comments:

Post a Comment