BANDAR BOLA - Tidak semua pasangan suami istri mudah untuk mendapatkan keturunan (momongan) karena ada yang mengalami ke tidak suburan (infertilitas). Hal ini sebenarnya bisa saja diatasi dengan cara mengikuti berbagai program kesuburan. Sayangnya, biaya untuk mengikuti program tersebut sangat besar.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah sudah berencana memberikan bantuan pelayanan reproduksi. "Kita berupaya memberi kesempatan untuk mempunyai keturunan bagi pasangan yang kurang beruntung dengan memberikan sebuah bantuan pelayanan reproduksi," ucap Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti itu dalam acara memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia di Jakarta, Selasa.
Kata Ali Gufron Mukti, memang seharusnya kami memberikan bantuan tak hanya kepada pasangan suami istri yang ingin mencegah kehamilan ataupun menerapkan keluarga berencana (KB) dengan pemberian alat kontrasepsi. Dan kepada pasangan yang ingin memiliki keturunan.
Namun, Ali Gufron Mukti belum dapat memaparkan bentuk bantuan yang dimaksud tersebut, termasuk akan ditanggung dalam Jaminan Kesehatan Nasional. Menurut dia, hal itu nanti akan diatur untuk lebih lanjut dalam Permenkes mengenai kesehatan reproduksi tersebut.
"Agar pelayanan reproduksi dengan bantuan atau kehamilan di luar cara alamiah ini akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan masing-masing, maka dalam pelaksanaan hal tersebut harus ada aturan yang memayunginya," terang dia. (AG)
WWW.ASIABOLABET.COM
No comments:
Post a Comment