AGEN JUDI - Saat melakukan hubungan intim, tentu terjadi sebuah proses dari dalam tubuh yang memengaruhi vagina. Proses inipun disebut-sebut mulai terjadi saat si wanita mulai terangsang.
Foreplay merupakan fase di mana suami maupun istri saling memberikan stimulasi sentuhan. Demikian disampaikan pengamat kesehatan seksual dari Universitas Tarumanegara, dr Andri Wanananda, MS.
"Foreplay yang biasa dilakukan berupa sentuhan, belaian, secara manual atau oral pada zona-zona erotik, akan bisa dinikmati bila tepat pada zona erotik yang disukainya," jelas dr Andri.
Setelah mulai terangsang, perubahan yang terjadi diawali dengan pengembangan pembuluh darah dan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke area vagina. Efeknya, sekitar dua pertiga bagian dalam vagina akan memanjang dan merekah.
Kemudian, mulai terjadi lubrikasi alami dari vagina, yang tersusun atas protein dan asam amino. Ratusan ujung saraf yang berada di area sensitif vagina juga mulai aktif.
Jaringan di klitoris juga akan mengalami pembesaran dan penegangan, serupa seperti ereksi pada penis pria. Bahkan dalam kondisi yang benar-benar terangsang, klitoris bisa membesar hingga tiga kali lipat ukuran normalnya.
Serviks dan tubuh rahim (uterus) selanjutnya akan tertarik ke belakang dan terdorong ke atas hingga ke dalam rongga panggul (pelvis).
Pada sekitar 10 persen wanita kontraksi otot dasar panggul selama orgasme dapat mendorong produksi cairan bening yang keluar dari uretra, yang sering disebut sebagai 'ejakulasi wanita' atau squirt. Tersusun atas gula alami dan fosfatase asam prostat, cairan ini sering dikira sebagai urine meskipun sebenarnya bukan. (dd) PIN BB : 25F7FD28
WWW.ASIABOLABET.COM
No comments:
Post a Comment