AGEN BOLA CUP 2014 BRASIL - Bagi orang awam, 10 hanya sekedar nomor biasa. Namun bagi penggemar sepakbola dan turnamen Piala Dunia FIFA, 10 jelas memiliki makna mendalam. Sepanjang sejarah, pemain yang mengenakan nomor punggung 10 selalu diasosiasikan dengan penampilan yang hebat.
Legenda seperti Zinedine
Zidane dari Prancis, striker Argentina Diego Maradona, dan si Mutiara
Hitam, Pele, pernah mengenakan nomor punggung dengan dua digit angka
tersebut kala membela kehormatan negara mereka di atas lapangan hijau.
Penampilan luar biasa
yang ditunjukkan pemain kaliber dunia tersebut kemudian menginspirasi
beberapa pemain untuk menggunakan nomor punggung yang sama. Namun tak
dapat dipungkiri juga bahwa ada sosok yang memang sudah punya bakat luar
biasa, hingga nomor punggung yang ia kenakan harusnya tak begitu banyak
membawa dampak signifikan.
Namun apapun alasannya,
Piala Dunia 2014 akan diisi beberapa pemain luar biasa yang mengenakan
nomor punggung 10 dan siap untuk mengguncang panggung dunia.
Berikut ini adalah 10 Pemain Top Dengan Nomor Punggung 10 Di Piala Dunia Brasil 2014.
Pemain Real Madrid
berusia 28 tahun ini pergi ke Piala Dunia dengan modal prestasi
cemerlang di level klub, usai sukses membantu timnya menjadi juara Copa
del Rey dan Liga Champions.
Semenjak melakukan debut
di Kroasia pada tahun 2006, Modric sudah mencetak 8 gol dari 75 caps
yang sudah ia kumpulkan. Ia akan menjadi salah satu harapan Kroasia untuk lolos dari fase grup yang mempertemukan mereka dengan Brasil, Meksiko, dan Kamerun.
Sneijder mungkin tidak
sedang dalam performa terbaiknya menjelang Piala Dunia 2014. Hal ini
jelas berbeda dengan apa yang ia tampilkan kala membawa Belanda masuk ke
final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Namun kinerjanya bersama
klub Turki Galatasaray musim lalu tidak terlalu mengecewakan. Pemain
berusia 29 tahun ini mencetak total 17 gol dan 9 assist dari 42 laga
yang ia mainkan. Ia bahkan sukses mencetak dua gol di Liga Champions
musim lalu.
Dari 99 caps, Sneijder
total mencetak 26 gol dan 26 assists untuk De Oranje. Ia juga sempat
mencatat satu assist kala Belanda menang tipis 1-0 atas Ghana di laga
uji coba beberapa saat yang lalu.
Kagawa jelas tidak akan
memukau semua orang dengan apa yang ia tunjukkan di Manchester United
musim lalu. Total, ia hanya bermain sebanyak 18 kali di Premier League
dan mencetak 4 assist.
Namun hal tersebut juga
bukan sepenuhnya menjadi salah sang samurai Jepang, mengingat pelatih
United terdahulu David Moyes memang kerap tak memanfaatkan jasanya
dengan maksimal.
Hal sebaliknya terjadi
di Timnas Jepang. Pengumpul 58 caps dan 18 gol ini beberapa kali
mencetak gol dan assist di beberapa laga uji coba maupun kualifikasi
yang dijalani Samurai Blue. Dari 10 laga uji coba yang dimainkan tim
asuhan Zaccheroni di musim 13/14, Kagawa total mencetak 5 gol dan tiga
assist.
Ia juga sempat menjebol gawang Italia di Piala Konfederasi 2013, kala timnya ditundukkan dengan skor tipis 4-3 oleh Azzurri.
Striker Manchester
United mendapat kritik dari berbagai pihak menjelang penampilannya
bersama Inggris di Piala Dunia 2014. Paul Scholes menyebutnya sudah
melewati masa emas sebagai pemain profesional dan menuding Roy Hodgson
tak punya kuasa untuk mencoret Wazza dari Three Lions.
Namun tentu saja Hodgson
tak sembarangan memasukkan nama Rooney di dalam skuat final Inggris
yang terdiri dari 23 orang pemain. Ia merupakan salah satu penampil
terbaik Manchester United di sepanjang musim buruk yang mereka jalani
bersama David Moyes. Bermain sebanyak 40 kali, Rooney mempersembahkan
tak kurang dari 19 gol dan 22 assists untuk setan merah.
Rooney hanya terpaut
delapan pertandingan untuk bisa mengumpulkan 100 caps bagi Inggris.
Sejauh ini ia sudah mencetak total 39 gol bagi Three Lions.
Berusia 31 tahun,
Cassano merupakan salah satu aktor penting di balik sukses Parma
menembus Europa League musim depan (meski pada akhirnya jatah tersebut
harus diberikan pada Torino akibat masalah administrasi). Total,
Fanantonio mencetak 13 gol dan 8 assist dalam 36 penampilan untuk tim
asuhan Roberto Donadoni.
Tak heran jika kemudian
Cesare Prandelli tergoda untuk memasukkan nama pemain yang dianggap
bengal ini dalam skuat bentukannya untuk Piala Dunia Brasil 2014.
10 gol yang dibuat
Cassano untuk Azzurri dicapai dalam 37 pertandingan. Ia turun di dua
laga ujicoba melawan Irlandia dan Luksemburg belum lama ini, namun gagal
membawa timnya meraih kemenangan.
Nama Eden Hazard mungkin
masih asing di telinga beberapa orang awam, tapi ia merupakan salah
satu alasan terbesar mengapa Belgia bisa tampil di putaran final Piala
Dunia tahun ini. Ia memang hanya mencetak enam gol dari 44 caps, namun
ia sukses menghidupkan lini tengah Setan Merah dan mungkin akan membuat
negaranya menjadi juara dunia di Brasil nanti.
Tahun ini adalah untuk
kali pertama Belgia masuk ke putaran final dalam 12 tahun terakhir.
Seberapa jauh mereka akan melangkah, nampaknya semua akan tergantung
penampilan Hazard.
Pemain muda yang satu
ini membuat negara kelahirannya di Amerika Selatan amat antusias
menyambut Piala Dunia 2014. Ia hanya mencetak empat gol dalam 21 caps
internasional, namun tiga di antaranya datang di laga kualifikasi yang
krusial dan sukses membuat Kolombia mencapai putaran final Piala Dunia
mereka yang pertama semenjak millenium baru.
Rodriguez akan menjadi salah satu harapan
Kolombia di Brasil nanti. Kecepatan dan kemampuan atletik yang ia punya
akan jadi andalan bagi skuat yang belum lama ini dipastikan tak akan
diperkuat bintang mereka, Falcao, yang mengalami cedera.
Pemain dengan nomor
punggung 10 yang satu ini tak hanya anggota dari tim juara bertahan
Piala Dunia, namun ia juga merupakan bagian dari Spanyol kala menjadi
juara Euro 2008 dan 2012. Selain prestasi di level Internasional,
penampilannya juga dianggap lumayan konsisten di antara penggawa Spanyol
lainnya dalam beberapa tahun terakhir.
Pemain ini baru berusia 22 tahun dan sudah bersama tim nasional semenjak tahun 2010.Neymar
adalah bintang yang pamornya dianggap akan makin menanjak usai tampil
di Piala Dunia 2014. Di usianya yang masih begitu muda, pemain yang kini
menjadi milik Barcelona ini sudah mengoleksi berbagai penghargaan
prestisius.
Eks penggawa Santos sudah mengumpulkan medali perak Olimpiade 2012, trofi juara Piala Konfederasi 2013, Bola Perunggu Piala Dunia Antara Klub, Sepatu Perunggu dan Bola Emas Piala Konfederasi 2013, dan dua kali titel sebagai Pemain Terbaik Amerika Selatan pada tahun 2011 dan 2012.
Beberapa orang mengklaim
Messi adalah Maradona modern, sedangkan yang lain bahkan tak sungkan
untuk menyebutnya lebih baik dari Si Tangan Tuhan. Namun semua orang
tahu bahwa Messi adalah pemain dengan nomor punggung 10 yang paling
menonjol di era sepakbola modern. Tak hanya hebat di lapangan, ia juga
amat terkenal di seluruh dunia.
Jika Argentina punya
kesempatan untuk memenangkan Piala Dunia mereka yang pertama semenjak
tahun 1986, maka mereka akan butuh Messi untuk tampil seperti Maradona.
No comments:
Post a Comment