AGEN JUDI BOLA ONLINE - Piala Dunia selalu menghadirkan kejutan dari tim-tim yang sebelumnya cuma dianggap jadi pelengkap. Di Brasil tahun 2014 beberapa negara yang dianggap sebagai team underdog memang punya komposisi skuat yang menjanjikan.
Mereka yang berstatus
team underdog punya potensi membuat kejutan sejak di pertandingan
pertama. Mulai dari sekadar mengalahkan negara favorit juara sampai
pencapaian mereka yang tak disangka.
Belgia yang paling
ditunggu gebrakannya setelah tampil superior di kualifikasi zona Eropa
dan para pemainnya yang bermain memikat di klub masing-masing.
Keberadaan pelatih asal Italia, Alberto Zaccheroni dan Fabio Capello,
membuat semua tim perlu mewaspadai Jepang dan Rusia.
Negara lainnya yang akan
mencuri perhatian adalah Pantai Gading dengan Yaya Toure-nya, Chile dengan Arturo Vidal dan Alexis Sanchez, serta Bosnia dengan ujung tombak
Edin Dzeko.
Berikut yang dilansir Asiabolabet.com 5 Negara Yang Berpotensi Jadi Team Kuda Hitam Piala Dunia 2014 Di Brasil menimbang performa mereka selama kualifikasi dan daftar pemain yang dibawa.
Belgia tak diduga
menjadi juara grup dalam kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa. Tim
asuhan Marc Wilmots itu memenangi semua partai tandang selama babak
kualifikasi.
Tim Red Devils meraih
jumlah poin yang lebih baik dibanding Kroasia, Serbia, Skotlandia dan
Wales. Total 26 poin dari delapan kemenangan dan dua kali seri, atau 2
poin lebih sedikit daripada Jerman di Grup C dan Belanda di Grup D
adalah dua negara yang mendulang poin terbanyak di kualifikasi 28 poin.
Belgia yang berperingkat
12 FIFA memiliki sejumlah pemain andalan yang bertebar di klub-klub
elit Eropa. Sebut saja, Thibaut Courtois yang mengantar Atletico Madrid
juara La Liga musim 2013/2014 dan juara Europa League pada musim
sebelumnya.
Kemudian, Vincent
Kompany Manchester City, Eden Hazard Chelsea, Romelu Lukaku dan
Kevin Mirallas Everton, Dries Mertens Napoli, Thomas Vermaelen Arsenal dan Marouane Fellaini Manchester City.
Belgia berada di grup H
yang relatif setara bersama tiga tim lainnya : Aljazair, Rusia dan Korea
Selatan. Si Setan Merah diyakini jadi juara grup dengan pendamping
Rusia, dan akan menghadapi runner up Grup G.
Jepang kurang tampil
meyakinkan di kualifikasi Piala Dunia 2014. Negeri Matahari Terbit itu
kalah dua kali di fase grup putaran ketiga, yakni kalah dari tim tamu
Uzbekistan 0-1 dan menyerah 1-0 dari tuan rumah Korea Utara.
Bermain di kandang,
Jepang ditahan imbang 1-1 oleh Uzbekistan. Meski kalah poin dengan
Uzbekistan, tapi Kagawa dkk lolos ke putaran selanjutnya dengan status
runner up grup.
Jepang yang diasuh oleh
Alberto Zaccheroni memperbaiki perfomanya di fase grup putaran keempat.
Mereka memetik lima kemenangan, dua kali seri dan hanya satu kekalahan.
Dengan raihan 17 poin, Jepang lebih baik dari Australia, Yordania, Oman
dan Irak. Tiket otomatis untuk tim Samurai Biru.
Mr Zac membawa para
pemain campuran dari liga lokal J-League dan beberapa pemain yang
berkiprah di Eropa, seperti Shinji Kagawa Manchester United, Yuto
Nagatomo Inter Milan, Atsuto Uchida Schalke 04, Keisuke Honda AC Milan dan Shinji Okazaki Mainz 05.
Jepang bersaing ketat
dengan Kolombia, Yunani dan Pantai Gading di Grup C. Absennya Falcao
sedikit menutup peluang Kolombia lolos ke fase gugur. Pengalaman
berlatih Mr Zac diyakini akan membawa Jepang semakin melaju di Brasil
2014.
Pantai Gading melangkah
mulus di kualifikasi zona Afrika. Berawal di fase grup putaran kedua,
mereka menyisihkan Maroko, Tanzania dan Gambia. Pada putaran ketiga, tim
Gajah menang agregat 4-2 atas Senegal.
The Elephants tampil di
Piala Dunia 2014 dengan mengandalkan kepemimpinan Didier Drogba dan
senioritas Kolo Toure. Sementara itu, Yaya Toure yang baru saja membantu
Manchester City juara Liga Inggris juga memperkaya lini tengah Pantai
Gading.
Sama seperti Jepang,
Pantai Gading besutan Sabri Lamouchi juga mendapat peluang bagus untuk
masuk babak knock out setelah Falcao absen di Brasil akibat cedera.
Di kualifikasi zona
Eropa, Rusia sukses mengangkangi Portugal yang diperkuat oleh mega
bintang Cristiano Ronaldo dengan beda perolehan poin yang tipis. Meski
begitu, kepastian Rusia lolos ke Brasil ditentukan di partai terakhir
kualifikasi, lewat hasil imbang 1-1 dengan Azerbaijan.
Rusia sangat berharap
tuah pelatih asal Italia, Fabio Capello. Sang allenatore memberi gelar
juara Serie A kepada AC Milan 4 kali, juga trofi UCL 1993/94 dan AS
Roma 1 kali, juga gelar La Liga kepada Real Madrid 2 kali.
Untuk Piala Dunia 2014,
Capello memasukkan 23 pemain yang semuanya tampil di Liga Rusia. Igor
Akinfeev masih dipercaya jadi kiper utama, lalu pemain andalan lainnya,
antara lain Yuri Zhirkov Dynamo Moskow, Alan Dzagoev CSKA Moskow dan
Aleksandr Kerzhakov Zenit St Petersburg
Rusia diprediksi akan mengatasi pertarungan di Grup H. Bersama Belgia, tim Beruang Merah akan memberi kejutan di fase gugur.
Arturo Vidal dan Alexis
Sanchez menjadi tumpuan Chile dalam kiprahnya di Piala Dunia. Keduanya
diharapkan memberikan kontribusi positif seperti pada saat kualifikasi.
Dalam daftar pencetak
gol kualifikasi, Vidal menjadi topskor Chile dengan 5 gol. Gelandang
Juventus itu mengemas 1 gol lebih banyak dibanding Alexis Sanchez.
Bergabung di Grup B,
Chile harus meladeni raksasa Spanyol dan Belanda. Vidal dkk berpotensi
menemani tim Matador seperti yang terjadi di Afsel 2010.
Bosnia untuk
pertamakalinya masuk putaran final Piala Dunia. Brasil menjadi
kesempatan bagi Edin Dzeko dkk menunjukkan potensi negara pecahan
Yugoslavia itu sekaligus punya kans mengulang prestasi Kroasia di
Prancis 1998.
Gol-gol dan pergerakan
Dzeko jelas dibutuhkan Bosnia untuk membawa kemenangan. Apalagi, sang
striker sukses mengantar Manchester City juara Premier League musim
lalu.
Bosnia diprediksi akan
memenangi persaingan dengan Nigeria dan Iran untuk mendampingi Argentina
yang sangat difavoritkan jadi juara Grup F.
Di babak kualifikasi,
Bosnia menduduki posisi puncak Grup G. Perolehan poin Bosnia sama dengan
Yunani 25 poin, tapi negeri Balkan itu unggul jumlah perbedaan gol
memasukkan dan kemasukan.
No comments:
Post a Comment