AGEN PIALA DUNIA 2014 BRASIL - Pernah mendengar istilah dark tourism? Istilah ini mulai populer beberapa tahun belakangan. Dark tourism adalah pariwisata dengan konsep tak biasa, umumnya bertema mistis, berhubungan dengan aktivitas paranormal, atau sejarah yang diwarnai kekejaman.
Situs-situs bersejarah
yang menjadi saksi bisu kekejaman manusia pada zaman perang seperti Kamp
Konsentrasi Auschwitz di Jerman dan Tuol Sleng di Kamboja merupakan dua
di antara tempat-tempat yang populer untuk dark tourism.Selain itu tempat-tempat yang dikenal berhantu juga populer untuk wisata bertema horor, terutama bagi para pecinta misteri.
Di kawasan Asia Tenggara
banyak ditemui tempat-tempat dengan reputasi menyeramkan yang layak
dijadikan tempat wisata bagi para pecinta misteri. Hampir setiap negara
yang tergabung dalam wilayah Asia Tenggara memiliki tempat-tempat yang
ditengarai berhantu.
Berikut ini kami sajikan
7 di antaranya yang dirangkum dari berbagai sumber. Mulai dari
Indonesia, Singapura, Filipina, hingga Laos. Semuanya memiliki latar
belakang yang bisa membuat Anda bergidik.
Baguio adalah sebuah
kota di Filipina yang memiliki rentetan sejarah tragis. Menurut
Aseantourism.travel, kota ini pernah dibom oleh pasukan sekutu pada
Perang Dunia II. Kemudian pada tahun 1990 kota ini kembali dilanda
bencana. Gempa bumi dahsyat menerjang kota tersebut dan merenggut 1.600
korban jiwa. Kerena dua kejadian tersebut penduduk setempat percaya
kalau Baguio dihuni arwah-arwah penasaran.
Ada banyak tempat di
Baguio yang ditengarai berhantu. Salah satunya Baguio Cathedral yang
konon dihuni oleh hantu para biarawati dan jemaat yang terjebak di dalam
gereja saat peristiwa pemboman terjadi. Laperal White House juga
diyakini berhantu.
Konon rumah
tua itu dihantui oleh keluarga yang dibantai oleh tentara pada masa
perang. Sejumlah saksi mata mengaku mendengar suara langkah kaki dan
rintihan seram setiap kali melewati rumah itu. Ada juga yang mengaku
menyaksikan hantu anak perempuan kecil di pintu depan.
Tetapi bangunan angker
yang paling terkenal di Baguio adalah The Diplomat Hotel. Menurut
Filipiknow.net, bangunan ini merupakan tempat favorit para pecinta
misteri untuk berburu hantu. Sejumlah saksi mengaku sering melihat
penampakan hantu pendeta tanpa kepala dan suara tangisan bayi di sekitar
bangunan Diplomat Hotel.
Menurut rumor yang
beredar, hotel ini sempat dijadikan tempat pembantaian oleh para tentara
Jepang pada Perang Dunia II. Sejumlah pendeta dibunuh di dalam hotel.
Sementara bayi dan anak-anak pun tak luput dari pembantaian. Konon
mereka dibantai di dekat air mancur yang ada di kawasan hotel.
Ko Lipe adalah nama
sebuah pulau kecil yang terletak di Kepulauan Adang-Rawi, Provinsi Satun
, Thailand. Ko Lipe merupakan objek wisata yang populer untuk olah raga
snorkeling dan scuba diving. Pulau yang dikelilingi perairan Laut
Andaman ini menurut Wikipedia dihuni oleh suku Chao Le, suku pengembara
asal Malaysia yang dikenal sebagai gipsy laut.
Suku Chao-Le menganut
kepercayaan animisme. Mereka percaya kalau Pulau Ko Lipe dipenuhi oleh
sekumpulan roh yang mereka sebut ha-too. Ha-too adalah roh yang kasar
dan suka menjahili manusia. Karena itu tak jarang wisatawan yang
mengalami kejadian aneh saat berkunjung ke pulau ini.
Beberapa turis mengaku
merasakan keberadaan makhluk lain di Ko Lipe. Jika sudah begitu biasanya
penduduk setempat menyarankan mereka memberikan sesaji berupa makanan,
agar roh-roh usil tersebut tidak mengganggu mereka lagi.
Pudu Jail dulunya adalah
lokasi penjara militer yang sangat terkenal karena reputasi seramnya.
Penjara itu didirikan di atas tanah bekas pemakaman etnis Tionghoa. Pudu
Jail dibuka pada tahun 1895. Ketika penjara Pudu Jail baru beroperasi,
penjara itu diserang wabah kolera.Akibatnya banyak narapidana yang meninggal.
Selain itu beredar
selentingan mengenai hukuman kejam yang diberikan oleh para pengurus
Pudu Jail, antara lain pemukulan dengan tongkat hingga pembunuhan dengan
cara digantung. Rumor ini berkembang di tengah masyarakat hingga
puluhan tahun. Dan penduduk setempat mulai sering mengalami kejadian
aneh yang mereka percayai sebagai ulah hantu-hantu para narapidana di
Pudu Jail.
Penjara dengan reputasi
menyeramkan tersebut sudah berhenti beroperasi pada tahun 2010. Sejak
ditutupnya penjara Pudu Jail, tempat ini sering dikunjungi olehg
orang-orang yang penasaran dengan cerita hantu di sana. Bahkan beberapa
kali acara TV bertema paranormal di Malaysia meliput Pudu Jail.
Sejumlah saksi mengaku
kalau mereka melihat arwah yang menampakkan diri di koridor-koridor.
Kadang terdengar teriakan kesakitan dari sel penjara yang sudah lama
kosong. Tak jarang mereka melihat sebentuk mata yang menatap dengan
pandangan marah dari jendela sel-sel yang tertutup.
Plain of Jars yang
berarti dataran guci atau kendi adalah situs prasejarah misterius di
Laos. Situs yang terletak di Dataran Xieng Khouang ini dipenuhi ribuan
guci batu dalam berbagai ukuran yang setengah tertimbun dalam tanah.
Setidaknya ada 90 lokasi
di Xieng Khouang yang dipenuhi guci batu seperti ini. Setiap lokasi
biasanya memuat 1 sampai 400 guci. Sampai saat ini belum berhasil
diketahui apa kegunaan guci tersebut.
Dataran Plain of Jars
pernah menjadi medan pertempuran ketika berlangsungnya Perang Indochina.
Tempat itu pernah dibom berkali-kali. Tetapi anehnya guci-guci batu di
Plain of Jars tak ada yang rusak. Banyak yang percaya kalau situs itu
dilindungi oleh pasukan jin.
Menurut warga setempat
seperti dikutip Ezine Articles, situs-situs di Plain of Jars dipenuhi
aura misterius, membuat orang-orang enggan untuk berada di dekat lokasi.
Selain itu sering terdengar suara-suara aneh begitu malam tiba.
Tuol Sleng yang menurut
Wikipedia berarti bukit pohon beracun adalah bangunan bersejarah di
Phnom Penh yang menjadi saksi kekejaman pemerintahan Khmer Merah pada
tahun 1975-1979. Pada mulanya tempat ini merupakan sekolah, sebelum
akhirnya dialihfungsikan oleh Jendral Pol Pot menjadi Penjara Keamanan
21 (S-21).
Kurang lebih dua puluh
ribu nyawa penduduk Kamboja terenggut di penjara merangkap pusat
interogasi ini. Sekarang tempat itu dipelihara untuk menjadi peringatan
dan tujuan wisata.
Ditulis Listverse, arwah
penasaran para korban kekejaman pasukan Khmer Merah yang tewas di Tuol
Sleng menghantui bangunan itu. Banyak kejadian aneh yang dialami oleh
para pengurus dan pengunjung Tuol Sleng. Banyak yang mengaku melihat
penampakan hantu di ruang-ruang interogasi yang sampai kini masih
dilengkapi alat-alat penyiksaan.
Lawang Sewu merupakan
gedung bersejarah yang menjadi salah satu ikon wisata Kota Semarang.
Gedung yang letaknya berseberangan dengan Tugu Muda Semarang ini dulunya
adalah kantor perusahaan kereta api pada zaman penjajahan Belanda.
Gedung tua ini sempat
diduduki oleh pasukan Jepang pada Perang Dunia II. Menurut Wikipedia, di
sana pernah terjadi pertempuran antara para anggota Angkatan Muda
Kereta Api dan pasukan militer Jepang, yaitu Kenpetai dan Kidobutai.
Penduduk setempat
menyebut gedung bersejarah ini Lawang Sewu yang berarti seribu pintu
karena jumlah pintu di sana yang sangat banyak, meskipun faktanya pintu
yang ada di gedung tidak sampai seribu. Gedung ini dilengkapi dengan
ruang bawah tanah yang berfungsi sebagai sistem pendinginan.
Lorong dan ruangan di
area bawah tanah tersebut selalu lembap. Di sana tersimpan
cadangan-cadangan air yang berfungsi untuk menjaga suhu bangunan di
atasnya agar selalu sejuk. Konon pada masa Perang Dunia II ruang-ruang
bawah tanah itu dijadikan tempat penahanan dan interogasi oleh tentara
Jepang.
Cadangan-cadangan air
Lawang Sewu dijadikan sarana penyiksaan dengan cara membenamkan kepala
para tahanan ke dalam air selama beberapa waktu. Sedangkan
ruangan-ruangan kosong di sekitarnya dijadikan penjara berdiri. Disebut
demikian karena para tahanan dikurung berdesakan dalam ruangan yang
lantainya dipenuhi air, sehingga mereka hanya bisa berdiri.
Lawang Sewu dikenal
sebagai salah satu tempat paling berhantu di Indonesia. Saking
terkenalnya, tempat ini sering dijadikan lokasi pengambilan gambar untuk
sejumlah reality show yang bertema paranormal. Bahkan ada beberapa film
horor Indonesia yang menjadikan Lawang Sewu sebagai setting.
Rumah sakit
ini didirikan pada tahun 1935 di daerah Changi, Singapura. Percaya atau
tidak, Changi Hospital dikenal sebagai salah satu tempat paling
berhantu di Singapura. Bangunan rumah sakit
ini sempat dijadikan rumah sakit militer dan kemudian difungsikan
sebagai penjara darurat oleh pasukan Jepang pada Perang Dunia II.
Pada masa itu
diperkirakan bangunan Changi Hospital digunakan sebagai lokasi
penyiksaan para tahanan yang sebagian besar adalah prajurit China dan Masyarakat setempat mengaku sering melihat penampakan hantu yang kemungkinan merupakan korban dari kekejaman tentara Jepang.
Sejak ditutup pada tahun 1997, bangunan ini terus dikenal sebagai rumah
hantu. Sering terdengar suara berisik dari ruangan-ruangan yang kini
sudah tak berpenghuni. Bahkan tak sedikit pengunjung yang penasaran
dengan cerita hantu di Changi Hospital mengalami mual dan muntah saat
memasuki kamar-kamar tertentu. Berkat reputasinya sebagai bangunan
berhantu tempat ini sering muncul dalam berbagai reality show bertema
mistis di Singapura.
No comments:
Post a Comment