AGEN JUDI BOLA ONLINE - Seorang pria di Kanada menggugat sebuah rumah sakit karena dianggap telah mengurangi kejantanannya. Ya, pria warga Montreal itu mengaku pihak rumah sakit memotong penisnya hingga tidak bisa berhubungans seks lagi.
Kejadian itu bermula ketika si pria mengalami cedera pada penisnya usai melakukan hubungan seks dengan sang istri. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit namun ternyata perawat di sana tak mendiagnosa serius sehingga langsung diperbolehkan pulang. Beberapa minggu kemudian, ia tidak bisa melakukan seks dan masih merasa kesakitan hingga akhirnya kembali ke rumah sakit untuk menjalani operasi oleh dokter.
Tapi menurut pria lumpuh itu, ternyata operasinya membuat penisnya mengecil 1 inci dan memiliki luka permanen. Rupanya hal tersebut membuatnya tidak bisa berhubungan seks selama 2 tahun dan berakhir diceraikan sang istri. Kini ia pun menuntut pihak rumah sakit atas kerugiannya tersebut.
Tak tanggung-tanggung, jumlah tuntutan itu mencapai USD 142 ribu atau setara Rp 1,6 miliar. "Kejadian ini menimbulkan dampak besar dalam hidupku melebihi ketika aku kehilangan kakiku," ucapnya. Pengajuan tuntutannya sendiri dilakukan pada minggu lalu.
No comments:
Post a Comment