BANDAR BOLA - Tersadapnya percakapan hubungan intim mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton dengan Monica Lewinsky justru dimanfaatkan Israel. Negara Yahudi ini mengancam akan membongkar percakapan tersebut apabila Amerika Serikat (AS) tidak membebaskan satu agen mereka yang ditahan.
Hal ini dijelaskan dalam buku yang diluncurkan oleh Monica Lewinsky baru-baru ini. Buku berjudul The Monica Files ini, menyuguhkan berbagai cerita di balik skandal paling memalukan yang dialami oleh Bill Clinton saat menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
Seperti dilansir dari asiabolabet.com, berdasarkan buku itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggunakan rekaman percakapan itu untuk melepaskan Jonathan Pollard yang tertangkap dan dipenjara usai memata-matai Amerika Serikat untuk Israel.
Mengetahui ancaman itu Bill Clinton segera mencoba membebaskan Jonathan Pollard. Tetapi usahanya akhirnya digagalkan oleh Direktur CIA George Tenet.
Sebelumnya, insiden ini terjadi saat Netanyahu menarik Bill Clinton di dalam sebuah pertemuan di dekat Wye River, Maryland pada Oktober 1998.
Nentanyahu segera mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendengarkan percakapan hubungan intim Bill Clinton dengan Monica Lewinsky. Rekaman itu dijanjikan akan segera dibuang apabila Amerika Serikat mau membebaskan Jonathan Pollard agen intelijen Israel.
Tersadapnya percakapan itu tentu membuat para pejabat Amerika Serikat geram. Mengingat hal itu dapat memberikan ancaman nasional.
WWW.ASIABOLABET.COM
No comments:
Post a Comment