AGEN JUDI BOLA ONLINE - Tinju dan melukis merupakan dua dunia yang bertolak belakang. Namun di tangan seniman ini, keduanya bisa digabungkan menjadi sebuah karya yang menakjubkan. Seorang mantan petinju asal Belanda yang banting setir ke dunia seni, menghasilkan lukisan dengan cara meninju ke kanvas.
Bart van Polanen Petel , seniman itu, menggunakan sarung tinju untuk melukis di atas kanvas. Gerakan melukisnya pun seperti hendak meninju lawan. Sementara hasil tinjunya, meninggalkan cipratan cat yang membentuk pola abstrak.
Teknik tinju pada kanvas ini merupakan ledakan emosi," terangnya seperti dikutip asiabolabet.com. "Ada ketakutan, agresi, juga kemarahan."
Pukulan seperti uppercut merupakan gema binatang dari diri kita," lanjutnya. "Pukulan bisa datang dari mana saja dalam hitungan detik."
Sebelumnya, Bart van polanen Petel adalah seorang petinju profesional dan pernah menjadi murid petinju legendaris, Joe Frazier. Namun kini, ia memutuskan gantung sarung tinju dan berpaling ke dunia seni.
Diakui Bart, teknik melukisnya terinspirasi dari seniman Jepang, Ushio Shinohara. Sementara sepanjang 2014 ini, Bart telah berhasil menjual empat lukisannya.
No comments:
Post a Comment