BANDAR CASINO - Kapal Perang Inggris HMS Enterprise yang membawa sebanyak 110 orang akhirnya tiba di Malta. Kedatangan kapal ini usai Pemerintah Inggris melakukan evakuasi warganya dari wilayah Libya, Afrika Utara.
Evakuasi ini dilakukan menyusul meningkatnya sejumlah pertempuran antara faksi – faksi bersenjata di wilayah Ibu Kota Libya.
Seperti dilansir Asiabolabet.com, Duta Besar Inggris untuk Libya Michael Aron, mengatakan melalui akun Twitter evakuasi ini turut membawa 30 anak-anak, 12 bayi, empat wanita hamil dan satu orang tua dan orang sakit.
Pertempuran di Tripoli dan kota Benghazi merupakan peristiwa terburuk yang terjadi sejak berakhirnya perang saudara pada 2011.
Selama tiga tahun, pemerintah dan tentara Libya tidak mampu mengontrol brigade bersenjata berat milik pemberontak. Para pemberontak melakukan perlawanan terhadap pemerintah dan menolak untuk membubarkan diri.
Mereka justru bersekutu dengan faksi-faksi politik dengan tujuan bisa mendapatkan kekuasaan di Libya.
Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan bahwa Kantor Kedutaan Besarnya yang ada di Tripoli telah dipindahkan ke Tunisia.
Sekedar informasi Inggris merupakan negara Barat terakhir yang membuka kedutaannya sejak pertempuran di Tripoli berlangsung selama sepekan.
No comments:
Post a Comment