TARUHAN BOLA - Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para dokter di Amerika Serikat menyebutkan kalau terapi radiasi bagi para penderita kanker paru-paru ternyata tidak mampu memperpanjang usia pasien.
Terapi radiasi pasca operasi atau PORT (postoperative radiotherapy) dianggap sebagai salah satu cara untuk menyembuhkan kanker paru-paru dan mencegah tumor datang kembali. Terapi radiasi ternyata harus diberikan dalam dosis yang sangat tinggi untuk mencapai kesembuhan.
Kepala peneliti, Dr Juan Wisnivesky dari Institut Farmasi di New York (Amerika Serikat), menyatakan kalau terapi radiasi sangat tidak dianjurkan bagi para lansia, karena tidak menunjukkan adanya hasil yang signifikan.
Memberikan terapi radiasi bagi penderita kanker paru-paru yang sudah berusia 70 tahun ke atas sebenarnya tidak akan berdampak apapun. Mereka hanya dapat menjalani terapi dalam dosis yang rendah, karena jika mereka mendapatkan terapi yang lebih tinggi, dikhawatirkan kondisi fisik para lansia itu tidak mampu menahan efek samping dari terapi tersebut.
Sayangnya, para lansia hanya bisa menerima dosis terapi yang rendah, hal itu pun tidak mampu mengubah keadaan kanker paru-paru yang mereka derita. Mereka akan semakin tua dan hanya menghabiskan uang saja untuk pengobatan yang sia-sia.
Pernyataan yang sama juga telah disampaikan oleh Dr Benjamin Smith dari University of Texas M.D. Anderson Cancer Center, dimana penelitian yang terbaru telah membuktikan kalau hanya ada 20% sampai 30% pasien kanker paru-paru yang dapat bertahan hidup sampai lebih kurang 5 tahun ke depan setelah menjalani pengobatan terapi radiasi.
"Beberapa dokter melakukan terapi radiasi hanya untuk mencari keuntungan saja dari pasien lansia, padahal mereka sudah tahu kalau terapi radiasi ini tidak memberikan efek apapun bagi para penderita kanker tersebut," ungkap Dr Benjamin Smith. (ac) PIN BB : 25F7FD28
WWW.ASIABOLABET.COM
No comments:
Post a Comment