Banner Asiabolabet

Wednesday, 17 September 2014

2 BOCAH PENJUAL TISU




AGEN BOLAKejujuran, sebuah kata yang sangat sederhana tapi sekarang menjadi barang langka dan sangat mahal harga. Memang ketika kita merasa senang dan segalanya berjalan dengan lancar, mengamalkan kejujuran secara konsisten tidaklah terlalu sulit.

Tetapi pada saat sebuah nilai kejujuran yang dipegang berbenturan dengan perasaan, kita mulai tergoncang apakah tetap memegangnya? Atau kita membiarkan tergilas oleh keadaan.
Sebuah kisah kejujuran yang sangat menyentuh hati, dua orang anak kecil menjajakan tisu di pinggir jalan. Membuat kita mesti belajar banyak tentang arti sebuah kejujuran.

Dua bocah penjual tisu yang nampak kecil, kurus, kumal berbasuh keringat tengah berjualan di atas jembatan penyebrangan Setia Budi, Jakarta Selatan. Wajah senyum terus mengiringi langkah mereka mengais pundi-pundi rupiah. Hiruk-pikuk ibukota siang hari itu tak membuat dua bocah penjual tisu itu merasa lelah.

"Terima kasih ya mbak … Semuanya dua ribu lima ratus rupiah!" tukas mereka. Tak lama si wanita merogoh tasnya dan mengeluarkan uang sepuluh ribu rupiah.
Penasaran dengan kisah bocah penjual tisu selanjutnya? Klik disini http://bit.ly/1qXUa0F.

Masih banyak yang di luar sana kisah-kisah dan pelajaran tentang kejujuran. Berikut kisah kejujuran lain di Tanah Air dan sekitar kita.



WWW.ASIABOLABET.COM

No comments:

Post a Comment