BANDAR JUDI - Dasmari, ayah dari Desi Saraswati (19 tahun), merasa tertipu dengan sosok Meri Mardianto, penyiram air keras ke wajah putrinya itu. Ia sebelumnya menganggap Meri Mardianto yang mengaku sebagai pedagang batik itu adalah pemuda baik.
Kedok Meri Mardianto akhirnya terungkap setelah ia tidak berani menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP). Dia ternyata telah mempunyai istri.
"Pernah ada yang kirim SMS ke hpnya ngaku sebagai istrinya, jadi saya sebenarnya ingin meminta kejelasan," katanya.
Dasmari meyakini hubungan asmara yang terjalin antar Meri Mardianto dan putrinya sudah berlangsung lebih dari satu tahun.
"Saya rasa hubungan mereka sudah hampir sekitar tiga tahun, tapi memang baru diajak ke rumah sekitar setahun terakhir. Dia laki-laki pertama yang diajak anak saya main ke rumah," katanya.
Semasa berpacaran, hampir setiap satu bulan sekali Meri Mardianto berkunjung ke rumahnya. Namun selama ini, Desi Saraswati jarang bercerita apa-apa soal asmara mereka berdua.
Menurut Dasmari, hubungan cinta anaknya dengan Meri Mardianto sudah berakhir sejak beberapa bulan yang lalu. Tetapi tampaknya Meri Mardianto tidak terima dengan keputusan Desi Saraswati untuk menyudahi hubungan mereka berdua.
Kemarahan Meri Mardianto memuncak ketika Desi Saraswati beberapa hari lalu melangsungkan pertunangan dengan laki-laki lain, bernama Budi.
Sejak itu pula Meri Mardianto kerap memberikan teror dan ancaman kepada Desi Saraswati. Termasuk Meri Mardianto menyebarkan foto bugil Desi Saraswati kepada keluarga korban. Namun Dasmari meyakininya kalau foto itu palsu, hasil rekayasa dan olahan digital.
"Foto itu dimasukkan ke dalam amplop. Ada selembar surat cinta mereka berdua, love-love-an. Waktu itu suratnya disampaikan ke kakak saya yang ada di Desa Siwalayan Kabupaten Pekalongan," ujarnya.
Sebelum malam nahas yang menimpa putrinya itu, Meri Mardianto juga pernah berusaha mencederai Dasmari. Kejadiannya 10 hari lalu. Saat itu, Dasmari hendak pulang ke rumah dari tempat kerjanya. Di tengah perjalanan, ketika hendak masuk ke gang kampung rumahnya, Meri Mardianto melemparkan air keras ke arah Dasmari. Beruntung Dasmari selamat.
"Saya yakin saat itu yang melempar saya pakai plastik berisi air keras adalah Meri Mardianto, saya melihat dia nggak pakai helm," katanya. (AG)
WWW.ASIABOLABET.COM
No comments:
Post a Comment