Banner Asiabolabet

Wednesday, 17 September 2014

RENDANG DIRADIASI DENGAN TEKNOLOGI NUKLIR




BANDAR BOLASiapa yang tak kenal rendang, makanan khas Padang ini masuk dalam makanan terenak ketiga di dunia. Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) pun tergerak untuk menguji dengan kemampuan teknologi terbaru, agar rendang jadi lebih higienis dan tahan lama. Ini kalau menjadi peluang usaha, bisa dijual ke luar negeri, sambung Ferhat.

Pemanfaatan energi nuklir, menurut Ferhat, memang sangat banyak, khususnya di bidang pertanian, pangan, kesehatan hingga industri. Namun sayang, masyarakat belum banyak mengenal karena masih terkungkung paradigma nuklir.

"Masyarakat banyak yang tidak tahu, paling mereka baru tahu pas nyari-nyari di internet ternyata bisa ya. Seperti perusahaan Jepang yang baru-baru ini, akhirnya kita kerja sama, dan income itu masuk ke kas negara," jelas Ferhat.

Contoh lainnya, lanjut Ferhat, manfaat energi nuklir melalui radiasi terhadap buah-buahan. Buah-buahan menjadi lebih awet dan higeinis. "Tapi orang Amerika dan Eropa lebih suka mangga India dan China ketimbang punya Indonesia?"

"Karena mereka sudah meradiasi mangganya, sehingga bebas bakteri. Orang Amerika gak mau beli mangga yang ada wabahnya. Jeruk juga gitu, yang biasa tahan 2 minggu, kalau diradiasi bisa tahan berbulan-bulan," sambung Ferhat.

Di bidang pertanian, sambung Ferhat, manfaat nuklir sudah terbukti di banyak varietas padi. Misalnya jenis padi Sidenuk, itu 1 hektar bisa panen 7 sampai 9 ton padi. Padahal jika menggunakan cara biasa hanya menghasilkan 3 ton padi.

"Varietas padi ini sudah 20 dari hasil manfaat nuklir. Kedelai juga sudah ada 8 varietas. Jadi radiasi ini sama halnya radiasi matahari, bedanya itu dipercepat dengan mengubah DNA, sehingga lebih cepat," jelas dia.

Begitu juga di bidang industri dan kesehatan. Menurut Ferhat, manfaat nuklir bisa menggunakan scanning gamma. Misalnya untuk pemindaian alat tabung atau benda tanpa merusak benda-benda tersebut.

"Dulu pernah listrik mati di Senayan, nah PLN bingung mati kenapa neh listriknya? Katanya ada kabel putus antara Jakarta-Bogor. Gimana tuh nyarinya di dalam tanah? Akhirnya panggil Batan ngecek menggunakan scanning itu, dan ketemu. Ternyata kabel putus di Manggarai," contoh dia.

Lebih Higeinis

Terkait bahaya atau kesehatan makanan hasil dari radiasi, menurut Ferhat, justru dengan proses ini makanan menjadi lebih sehat dan higeinis. Karena akan membunuh bakteri yang ada di dalam makanan tersebut.

"Jadi radiasi makanan ini kadar radiasi dengan kadarnya yang rendah, sehingga tidak berbahaya. Justru menyehatkan tubuh manusia, karena membunuh bakteri di dalam makanan," jelas dia.

Ferhat menjelaskan, radiasi terbagi menjadi 3 jenis, yakni Alfa (rendah), Betha (medium) dan Gamma (tinggi). Ia mencontohkan, radiasi nuklir 5 milisievert (MsV) sama halnya radiasi merokok 1 bungkus.

"Makanya, ketakutan manusia terhadap radiasi nuklir itu ketakutan terhadap radiasi sendiri. Bahkan, radiasi Fukushima --reaktor nuklir Jepang yang meledak beberapa waktu lalu itu radiasinya cuma 5 MsV masyarakat dilarang keluar rumah," ujar Ferhat.

"Coba bandingkan di Mamuju, itu radiasi alam bisa sampai sekitar 50 MsV. Tapi masyarakat biasa saja. Karena tubuh manusia, jika tiap hari dikenai radiasi maka akan kebal," tandas Ferhat. (AG)




WWW.ASIABOLABET.COM

No comments:

Post a Comment