JERMAN, INGGRIS DAN TURKI TOLAK BERGABUNG DENGAN AS

TARUHAN BOLA - TURKI menolak permintaan Amerika Serikat untuk menggunakan pangkalan udara di negaranya guna menyerang kantung-kantung ISIS di Irak dan Suriah.
Sementara itu Inggris dan Jerman juga tidak akan bergabung dengan AS dalam serangan udara terhadap kaum militan ISIS di Suriah, tanpa mengenyampingkan aksi serupa di Irak.

Pejabat Turki mengatakan Kamis, pemerintah Ankara juga menolak bergabung dalam serangan udara yang dikomandani AS.
"Turki tak akan melibatkan diri dalam operasi militer apa pun, tapi akan sepenuhnya berkonsentrasi dalam operasi kemanusiaan," tutur seorang pejabat yang enggan disebut identitasnya itu.

Keputusan Ankara ini mengingatkan kembali penolakan penempatan 60.000 pasukan AS di Turki pada 2003, saat AS menginvasi Irak. Invasi semacam ini bisa memicu krisis antara kedua negara yang bersahabat itu. Pihak Ankara akhirnya juga menolak permintaan Washington menggunakan pangkalan udaranya untuk menyerang rezim Saddam Hussein ketika itu.

Turki dicaci maki oleh beberapa pengkritiknya atas sikapnya secara tidak langsung mengamini pembentukan ISIS terkait dukungannya terhadap kubu oposisi yang berniat menggulingkan Presiden Bashar al-Assad. Apa lagi kontrol perbatasan Suriah-Turki terlalu kendor sehingga mudah disusupi kaum pemberontak Sunni dan pengungsi.

Tetapi Ankara menolak keras bahwa strateginya bisa menjadi bumerang.
Menlu AS John Kerry Kamis siang menggelar pembicaraan di Jeddah, Arab Saudi, dalam upaya menggalang dukungan dari 10 negara Arab dan Turki, setelah Presiden Obama mengumumkan strategi baru Washington untuk menumpas gerombolan ISIS, termasuk menggelar serangan udara terhadap kantung-kantung ISIS di Suriah. Kerry diharapkan tiba di Turki pada Jumat dalam misi penggalangan kekuatan tersebut.

Tak Gabung

Dilaporkan pula bahwa Menlu Inggris Philip Hammond mengatakan negaranya tidak akan bergabung dengan AS dalam serangan udara terhadap kelompok ISIS di Suriah. Begitupun, dia tidak mengenyampingkan aksi serupa di Irak.

"Saya perlu tegaskan, Inggris tidak akan ambil bagian dalam serangan udara apapun di Suriah," tegas Hammond di Berlin.
“Kami telah melakukan pembahasan di parlemen kami tahun lalu dan kami tidak akan berada di posisi itu kembali.”

Menyangkut kampanye militer AS yang lebih luas terhadap militan ISIS di seluruh wilayah yang telah direbut kelompok itu di Suriah dan Irak, Hammond menyebutkan "kami bersikap jelas kami akan memberikan suatu kontribusi".

Menlu Inggris mengatakan kaum jihadis "berusaha menciptakan sebuah entitas yang terentang di perbatasan Suriah dan Irak, tapi Suriah dan Irak sangat berbeda dalam hal lingkungan hukum dan keleluasaan iklim militer di masing-masing negara".

Berbicara dalam sebuah jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier, Hammond juga mengatakan "Kami harus menentang pandangan bahwa ISIS bisa dibilang tidak dapat dihentikan."

Kurdi Irak yang memerangi ISIS, tidak akan mengambil bagian dalam serangan udara, tegas Steinmeier. "Kami tidak diminta berbuat itu, dan kami juga tidak akan melakukan tindakan tersebut", ujar menlu Jerman. Dia menambahkan bahwa langkah meninggalkan kebijakan menolak mengirim persenjataan ke zona konflik pasca Perang Dunia II tidaklah mudah bagi pemerintah Jerman. (AG)



WWW.ASIABOLABET.COM